haybatam.com
Dunia game lokal kembali diramaikan dengan kehadiran Escapp, sebuah game escape room dengan sensasi horor thriller yang dirancang oleh anak-anak muda kreatif dari Apple Developer Academy Batam. Tak seperti game escape room biasa, Escapp menggabungkan elemen Augmented Reality (AR) dengan cerita yang terinspirasi dari film horor lokal, menjadikannya pengalaman yang bukan cuma mendebarkan — tapi juga imersif dan sinematik.
🔍 Seram, Cerdas, dan Interaktif
Dalam game ini, pemain diajak untuk memecahkan teka-teki misterius demi bisa keluar dari ruang angker. Namun yang membedakan Escapp dari game serupa adalah cara ia memanfaatkan teknologi AR: pemain harus menggunakan kamera ponsel untuk mendeteksi objek virtual yang tersembunyi di lingkungan nyata — menciptakan sensasi bahwa dunia game dan dunia nyata saling bertabrakan.
Bayangkan kamu sedang bermain di kamar kos atau ruang kerja, lalu mendadak muncul pesan dari “dunia lain” yang hanya bisa kamu lihat lewat kamera. Merinding? Pasti. Tapi juga penasaran untuk lanjut.
🎬 Terinspirasi dari Film Horor Lokal
Tim kreator Escapp mengaku terinspirasi dari film horor Indonesia seperti Losmen Melati dan Pengabdi Setan, di mana ketegangan dibangun lewat atmosfer, bukan sekadar jump scare. Mereka ingin membuat game yang tidak hanya seram, tapi juga punya alur cerita yang kuat dan berkelas sinematik.
“Bukan sekadar menakut-nakuti, tapi kami ingin pemain merasa masuk ke dalam cerita,” ujar salah satu developer dari tim Escapp.
👨💻 Buatan Anak Batam, Penuh Potensi
Yang bikin bangga, Escapp sepenuhnya dikembangkan oleh tim muda dari Batam. Mereka bukan hanya programmer, tapi juga penulis cerita, desainer visual, dan penata suara — semua berkolaborasi dalam ekosistem edukatif Apple Developer Academy. Game ini menunjukkan bahwa anak Batam mampu menciptakan karya digital yang bisa bersaing secara global.
